Enrekang, BAZNAS – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang turut serta dalam Pelatihan Indeks Zakat Nasional (IZN) yang digelar BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Kontinental Makassar, Jumat (7 November 2025).

Pelatihan yang diikuti perwakilan BAZNAS se-Sulsel ini juga dihadiri Wakil Ketua II BAZNAS Enrekang, Baharuddin.

Acara ini menghadirkan pemateri yang mumpuni, yakni Dr. Muh. Fshlevi dari Bappenas RI dan Dr. Dece Kurniawan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Dalam paparannya, perwakilan Bappenas RI membeberkan potensi dana zakat di Sulawesi Selatan yang sangat besar, yakni mencapai sekitar Rp 7,7 triliun. Angka ini dinilai menunjukkan peran strategis zakat jika dikelola secara profesional.

Potensi zakat ini harus digali dan dikelola bersama agar dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional,” ujar pemateri dari Bappenas, seperti dikutip dalam rilis yang diterima, Selasa (11/11/2025).

Sementara itu, perwakilan KNEKS menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan keuangan syariah sebagai bagian dari ekosistem pembangunan nasional. Dalam konteks ini, Indeks Zakat Nasional (IZN) memiliki peran ganda.