Badan Amil Zakat Nasional Kab. Enrekang bersama Pejabat (Pj) Bupati Enrekang Marwan Mansyur turun langsung kelapangan memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Desa Pana Kecamatan Alla, Enrekang, Sabtu (26/10/2024).

 

Dalam kegiatan tersebut bantuan diserahkan langsung bapak Pj. Bupati yang disaksikan  Ketua BAZNAS Kab. Enrekang drh. H. Junwar, M.Si beserta beberapa pimpinan dan staf, dari instansi terkait seperti Dinas Sosial,DLH,BPBD, Dinas Perkimtan, Camat Alla, Camat Baroko, Camat Masalle serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lainnya.

 

Dalam sambutannya Marwan Mansyur turut berbelasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa warga Desa Pana, Ia juga mengajak agar semua turut peduli kepada korban kebakaran. 

 

"Namanya bencana itu kapan saja bisa terjadi, Namun Ketika musibah seperti ini menimpa saudara kita dan yang lainnya ikut peduli, Insya Allah akan meringankan saudara kita yang terkena musibah," tambahnya. 

 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Enrekang drh Junwar dalam sambutannya mengatakan bantuan yang diberikan merupakan dana yang dititipkan orang-orang baik di Badan Amil Zakat Kabupaten Enrekang untuk disalurkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Baznas Enrekang. 

 

" Ini juga dananya tidak cukup membangun satu unit rumah tetapi kami berharap ini menjadi stimulus bagi warga untuk bahu membahu dan bergotong royong mudah mudahan dengan waktu yang tidak terlalu lama, rumah warga yang tertimpa musibah bisa mendapatkan rumah baru kembali," ucap Junwar.

 

Ia juga mengatakan bahwa jumlah dana yang serahkan sebesar 56 juta untuk 5 rumah yang hangus terbakar dengan rincian bantuan 10 juta per rumah, kemudian untuk 2 rumah yang terdampak kebakaran diberikan 3 juta per rumah, jadi totalnya semua sebesar 56 juta rupiah.

 

Selain dari Baznas Kabupaten Enrekang, Pemerintah Daerah juga memberikan bantuan berupa bahan-bahan pokok kepada korban kebakaran.

 

Kebakaran yang terjadi di Desa Pana Kecamatan Alla memang cukup menjadi perhatian banyak orang karena 5 rumah yang terbakar tetapi dihuni 12 Kepala keluarga ditambah 3 KK yang terdampak.