Kepala Madrasah dan para guru dari berbagai tingkatan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab. Enrekang serta para muzakki atas kontribusi nyata mereka dalam mendukung dunia pendidikan. Bantuan yang disalurkan dirasakan sangat membantu, baik dalam menunjang proses belajar-mengajar maupun meringankan beban siswa yang membutuhkan.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rusli Zainuddin, menyatakan, “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama bagi siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dukungan seperti ini memberikan motivasi tambahan kepada mereka untuk terus menuntut ilmu meskipun memiliki keterbatasan ekonomi.”

Senada dengan hal tersebut, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs), Rasmawati Rahmad, menambahkan bahwa peran Baznas dan para muzakki sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Dukungan ini tidak hanya memberikan manfaat materiil, tetapi juga memberikan harapan bagi siswa dan keluarganya. Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan,” ujarnya.

Bahrun, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Anggeraja, menyampaikan bahwa program bantuan ini merupakan wujud kepedulian Baznas terhadap pengembangan pendidikan di Kabupaten Enrekang. “Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan diperluas, sehingga semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya,” kata Bahrun.

Bantuan yang diberikan oleh Baznas melalui UPZ Kecamatan Anggeraja mencakup perlengkapan belajar, program beasiswa, hingga bantuan sosial lainnya yang langsung dirasakan oleh para siswa. Salah seorang guru turut mengungkapkan, “Terima kasih kepada Baznas dan para muzakki yang telah menjadi bagian dari solusi pendidikan di masyarakat. Semoga amal kebaikan ini mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT.”

Semangat kolaborasi antara Baznas, para muzakki, dan institusi pendidikan ini diharapkan dapat terus terjalin demi menciptakan generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah berharap program serupa terus dilanjutkan agar dampaknya semakin luas.

“Melalui sinergi ini, kami yakin cita-cita untuk membangun pendidikan yang inklusif dan berkualitas dapat terwujud,” tutup Rusli Zainuddin.(admin.upz anggeraja)